Minggu, 23 September 2012

Subnetting


    1.   Subnetting
Cara – cara yang ada di bawah ini saya dapatkan dari hasil training saya sebagai bootcamp system engineer di PT. Xsis Mitra Utama.
Subnetting adalah pemecahan ip address. Dengan subnetting, saya dapat membagi – bagi ip address dari sebuah jaringan sesuai kebutuhan.
Misal: dalam sebuah ruangan terdapat 14 pc. Jika kita menggunakan subnetmask 255.255.255.0 tentu memiliki 254 client dan membuang – buang ip. Jadi, Kita dapat gunakan netmask 255.255.255.240 atau /28. /28 memiliki 16 ip. 1 untuk network dan 1 untuk broadcast. Jadi sisa 14 ip bisa digunakan untuk pc yang ada di ruangan tersebut.
Ip network adalah ip pertama dalam sebuah network sedangkan Ip broadcast adalah ip terakhir atau ip sisa. Untuk ip yang dapat di gunakan dapat disebut ip Host.
Di sini saya mendapat cara – cara praktis dalam subnetting. Tanpa perlu menggunakan rumus yang menghabiskan cukup banyak waktu. Untuk dapat melakukan subnetting dengan mudah. Kita harus dapat menghafalkan :
/24 yang memiliki ip 256 maksimum
/25 yang memiliki ip 128 maksimum
/26 yang memiliki ip 64   maksimum
/27 yang memiliki ip 32   maksimum
/28 yang memiliki ip 16   maksimum
/29 yang memiliki ip 8    maksimum
/30 yang memiliki ip 4    maksimum
Setiap turun 1 / (slash) ip maksimum di bagi 2. Yang dapat di jadikan tumpuan atau patokan adalah /24 dan /30 karena mudah di ingat. Dan untuk titik tengah, dapat kita gunakan /28. (anggap saja 2 X 8 = 16)
/28 memiliki 16 ip maksimum. Dengan mengingat /24, /28, dan /30. Kita akan mudah melakukan suatu subnetting.
Contoh soal :
1.1.1.1/27
Netmask = 255.255.255.224
Atau =  1111111.11111111.11111111.11100000
Ip maksimum = 25 (5 di dapat dari angka 0 diatas. 1 disebut dengan x dan 0 di sebut dengan y. jadi 2y = 25 ).
Karena 25 = 32. Jadi ip maksimumnya ada 32 ip. 1 untuk broadcast dan 1 untuk network. Sisa 30 ip disebut ip host.
Ip network = 1.1.1.0
Ip broadcast = 1.1.1.31
Ip host = 1.1.1.1 – 1.1.1.30
Dengan cara praktis, kita hanya perlu menginat bahwa /27 memiliki 32 ip.
Netmask = 256 – 32 = 224.
                = 255.255.255.224
Ip = 1.1.1.0 – 1.1.1.31 (1.1.1.0 untuk network, 1.1.1.31 untuk broadcast. Dan sisanya dapat digunakan pada client.) mudah kan? ;) semoga bermanfaat. Hahaha

    2.   Pengenalan Networking
Dalam pengenalan networking ini saya akan menjelaskan tentang topologi, switch, router, dan access point. (hub dan bridge udah ga ada bos.. hahaha)
Untuk topologi, mungkin semua sudah tahu yaitu ada topologi berikut ini :













Topologi BUS


bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).





star
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.











ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.



mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.



tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.






linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.


Switch =  switch adalah alat atau perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan 1 network yang sama. Cara kerja switch adalah dengan membaca mac address. Jadi jangan berfikir kalau switch mengirim paket – paket data dengan membaca ip address pada port – portnya.
Router =  router adalah alat atau perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan 2 network yang berbeda. Cara kerja router di sebut routing.  Cara kerja router yang saya ketahui hanya RIP, OSPF, dan EIGRP.
           
            RIP      =  dengan cara ini router akan memilih jalur terpendek tanpa memperhitungkan yang lainnya.
            OSPF  = dengan cara ini router akan menentukan jalur mana yang memiliki bandwith terbesar untuk         
                            di lalui
            EIGRP = dengan cara ini router akan menentukan jalur mana yang memiliki bandwith terbesar dan 
                            memperhitungkan delaynya.
Cara EIGRP adalah cara yang paling baik menurut saya.

Access Point = Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Switch , yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal semakin luas jangkauannya.


4 komentar:

  1. mantep, gan... lanjutkan
    bahasanya mudah di cerna...

    BalasHapus
  2. bagaimana memisahkan network id dengan host id konektor untuk kabel coaxial?
    mohon segera dijawab mksh

    BalasHapus
  3. bagaimana cara memisahkan network ID dengan host ID konektor untuk kabel coaxial??
    please segera dijawab
    #anak tkj

    BalasHapus